Semua orang di dunia pasti mendambakan sebuah kesuksesan. Dari kesuksesan yang diraih, tentunya akan turut serta kehidupan yang layak, perekonomian yang stabil, dan hidup yang Makmur. Namun banyak dari kita yang ingin sukses, ingin bergelimang harta tapi takut memulai dan membuat apa yang diinginkan hanya menjadi sebuah omong kosong. Saat semua ide sudah terkumpul, terkadang ketakutan yang bernama “tapi” muncul mengiringi setiap saat. Saat Anda takut untuk memulai, itu berarti Anda mengambil langkah mundur dalam kesuksesan Anda.

Baca Juga: Tips Berinvestasi Online

Sebuah kesuksesan tidak akan hadir bila Anda tidak memulai sesuatu. Kesuksesan harus dilandasi dengan sebuah niat yang teguh, doa tanpa henti, dan pikiran yang positif. Memang sebuah kesuksesan akan menghadirkan tingkat kecewa yang tinggi, air mata yang tak henti mengalir, dan rasa lelah yang teramat sangat. Namun percayalah bahwa saat Anda mencapai kesuksesan dengan berbagai macam rasa kecewa, air mata, dan rasa Lelah tersebut, semua kerja keras Anda terbayar dengan tuntas.

Jangan pernah pula Anda merasa bahwa “Saya tidak bisa sukses karena saya tidak terlalu pintar”. Hilangkan pikiran seperti itu jauh-jauh dari diri Anda. Karena secerdas atau sepintar apapun seseorang, bila ia tak melakukan apa-apa itu tidak akan membawanya ke mana-mana. Kecerdasan tidak akan membantu Anda untuk mencapai kesuksesan tanpa adanya usaha yang keras. Sebaliknya, bila Anda kurang cerdas dan pintar namun mampu memulai sesuatu untuk mencapai kesuksesan, mau belajar, mau mengambil setiap risiko yang ada, mau mengakui kesalahan, mau memperbaiki kesalahan, dan mau berjuang, maka Anda berada satu langkah di depan mereka untuk mencapai sebuah kesuksesan.

Ini semua dimulai dari diri Anda sendiri. Selalu ingat, dan tanam dalam diri Anda bahwa…

IT’S JUST NOT ABOUT IQ,  BUT IT’S ALL ABOUT I CAN

Artikel blog ini ditulis oleh Koperasi Namastra, koperasi digital pertama di Indonesia dan Asia Tenggara. Kami menyediakan pembiayaan yang diberikan kepada kelompok wanita produktif yang tergabung dalam Kelompok Mandiri Sejahtera (KMS) yang akan digunakan untuk modal usaha dan membuka opsi investasi dengan pembagian profit yang jelas bersama Koperasi Namastra.

Koperasi Namastra secara resmi terdaftar dan diawasi oleh Dinas Koperasi